Menpora: Sekitar 300 Atlet Berprestasi Bakal Diterima Jadi PNS
Menpora: Sekitar 300 Atlet Berprestasi Bakal Diterima Jadi PNS
Yogayakarta - Atlet berprestasi yang telah mengibarkan Merah Putih dikancah internasional sudah selayaknya mendapatkan penghargaan terbaik dari negara. Mereka diantaranya akan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) melalui jalur khusus.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengatakan ke depan harus ada pengecualian untuk CPNS bagi atlet berprestasi di olimpiade, Asean Games, Sea Games, Asean Paragames, dan lainya. Atlet-atlet berprestasi tersebut harus diterima dengan persyaratan yang khsusus juga.
"Karena mereka sudah mengibarkan bendera Merah Putih,"kata Menpora Imam Nahrawi pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri di GOR Amongraga, Yogyakarta, kamis (2/11/2017).
Jumlahnya atlet berprestasi terus berkembang, pihaknya memberikan suport sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang dicapai. Menpora mengatakan bahwa bulan Desember mendatang Kementerian PAN RB akan mengumumkan resmi berapa atlet berprestasi yang diterima sebagai PNS.
"Minimal 300-lah (perkiraan Menpora), minimal 300, Insya Allah, tunggu saja," katanya.
Dalam Pekan Olahraga Nasional (PORNas) Korpri yang digelar di Yogyakarta itu, sebanyak 3.800 atlet dari berbagai kementrian, lembaga dan daerah di Indolnesia bertanding.
Ketua umum Bapor Korpri Pusat, Alfitra Salam mengatakan Pornas ke 14 Korpri di Yogyakarta diikuti dari 34 propinsi di Indonesia serta 38 kementerian dan lembaga. Terdapat 7 cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya futsal, voli, ping pong, tenis lapangan, senam bulutangkis, senam Korpri.
"Total semua nada 3.800 atlit yang akan bertanding selama 8 hari. Untuk venue terpecah ada di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul," kata Alfitra Salam.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya olahraga semata tetapi juga untuk membangun solidaritas sesama daerah, sesama BUMN, sesama kementrian dan lembaga itu adalah satu adalah pegawai negeri Indonesia. Yang tugasnya melayani masyarakat juga bagian yang tdak terpisahkan dari seluruh jajaran dari pusat sampai daerah.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengatakan ke depan harus ada pengecualian untuk CPNS bagi atlet berprestasi di olimpiade, Asean Games, Sea Games, Asean Paragames, dan lainya. Atlet-atlet berprestasi tersebut harus diterima dengan persyaratan yang khsusus juga.
"Karena mereka sudah mengibarkan bendera Merah Putih,"kata Menpora Imam Nahrawi pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri di GOR Amongraga, Yogyakarta, kamis (2/11/2017).
"Minimal 300-lah (perkiraan Menpora), minimal 300, Insya Allah, tunggu saja," katanya.
Dalam Pekan Olahraga Nasional (PORNas) Korpri yang digelar di Yogyakarta itu, sebanyak 3.800 atlet dari berbagai kementrian, lembaga dan daerah di Indolnesia bertanding.
Ketua umum Bapor Korpri Pusat, Alfitra Salam mengatakan Pornas ke 14 Korpri di Yogyakarta diikuti dari 34 propinsi di Indonesia serta 38 kementerian dan lembaga. Terdapat 7 cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya futsal, voli, ping pong, tenis lapangan, senam bulutangkis, senam Korpri.
"Total semua nada 3.800 atlit yang akan bertanding selama 8 hari. Untuk venue terpecah ada di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul," kata Alfitra Salam.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya olahraga semata tetapi juga untuk membangun solidaritas sesama daerah, sesama BUMN, sesama kementrian dan lembaga itu adalah satu adalah pegawai negeri Indonesia. Yang tugasnya melayani masyarakat juga bagian yang tdak terpisahkan dari seluruh jajaran dari pusat sampai daerah.
mendagri Tjahjo Kumolo Foto: Edzan Raharjo/detikcom
|
"Syukur-syukur memunculkan atlet berprestasi. Olahraga ini juga bisa mengharumkan nama bangsa untuk bisa berprestasi,"," kata Tjahjo pada pembukaan.
(bgs/bgs)
Komentar
Posting Komentar